1. PURPOSE (TUJUAN):
·
To provide a
guidance in the making of the simple bridge properly in a safe and
efficient manner
Untuk menyediakan pedoman dalam pembuatan jembatan dengan baik
dan benar dengan cara yang aman dan efisien
2. SCOPE (CAKUPAN):
·
The guideline define requirements construction simple bridge
for efficiently moving.
Pedoman ini menetapkan persyaratan pembuatan
jembatan sederhana untuk efisiensi saat berpindah
·
The guideline includes term of construction simple bridge.
Pedoman ini mencakup persyaratan pembuatan jembatan
sederhana.
3. RESPONSIBILITY AND REQUIREMENT (TANGGUNG JAWAB DAN PERSYARATAN)
ü Responsibilty (Tanggung
Jawab)
·
Supervisor
Pengawas/ Wellsite
·
Access Team
Tim Akses
·
HSE Officer
Petugas HSE
·
Project Manager
Manajer Proyek
·
Operasional Manager
Manajer Operasional
ü
Pre-
requirement (Pra-persyaratan) :
·
Experienced Supervisor
Supervisor
yang berpengalaman
·
Experienced worker
Pekerjaan
yang pengalaman
ü
Personal
Protecting Equipment (Peralatan Perlindungan
Probadi):
·
Safety Shoes
Sepatu keselamatan
·
Helmet
Helm
·
Cotton gloves
Sarung tangan katun
·
Safety glasses
Kacamata keselamatan
·
Coverall
Baju
kerja
·
Bee
net (if required)
Pelindung
serangan lebah (jika dibutuhkan)
·
Leg
protector
Pelindung
lengan
ü
Equipment (Perlengkapan)
·
Machete
Parang
·
Nylon rope
Tali
nilon
·
Scafolding
Perancah
·
Scafolding Tag
Tag
Perancah
·
Wire
Kawat
ü
Special
Requirement (Persyaratan Spesial):
·
Simple bridge contruction work plan
Rencana kerja pembuatan jembatan sederhana
·
Map or sketch of location for bridge
construction
Peta atau sketsa
lokasi untuk pembuatan jembatan
4. DEFINITIONS (DEFINISI-DEFINISI)
Scaffolding is used as a bridge if
the bridge construction when wood constrution is not allow.
Perancah digunakan sebagai jembatan jika pembuatan jembatan
menggunakan kayu tidak memungkinkan.
5. STANDART OPERATION PROCEDURE (STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR)
A. Safe Working Procedures (Prosedur Kerja Aman)
ü
Perform inspection and TBT prior start activity (Refer to inspection
procedure prior start of
activity). Melakukan pemeriksaan dan TBT sebelum
memulai aktivitas (Bacalah prosedur pekerjaan sebelum memulai pekerjaan).
ü
Perform inspection for equipment
and tools that will be used for construction of simple bridge.
Melakukan
pemeriksaan peralatan dan alat bantu yang akan digunakan untuk pembuatan
jembatan sederhana
ü
Location to build the
bridge :
Lokasi pembuatan jembatan :
o
Determine the location of the the bridge based
on the work plan to fulfill the safety aspects
Tentukan lokasi jembatan
berdasarkan rencana kerja dengan memenuhi aspek keselamatan.
o
Ensure the bridge level is higher than the highest flooding level
indicated by the water mark
on the nearby trees.
Pastikan tinggi jembatan
lebih tinggi dari air tertinggi berdasarkan tanda air di batang pohon terdekat
o
Supervisor to check the location and to provide
an explanation of the site condition to all the team involved.
Pengawas sudah melakukan
pengecekan lokasi dan harus memberikan penjelasan tentang keadaan kepada semua
tim yang terlibat.
o
The location shall be marked with safety signs
to prevent unauthorized persons entering into the area.
Lokasi diberi pengaman dan
rambu-rambu untuk mencegah orang yang tidak berkepentingan masuk kedalam daerah
tersebut.
ü Construction
of bridge :
Pembuatan jembatan :
o
The bridge is to be equipped with firmly
attached hand rail on one side.
Jembatan dilengkapi pagar
di slah satu sisi dan pastikan pegangan terpasang dengan kuat
o
When a bridge is made of wooden logs, position 3
logs across the creek or gulley to form a walkway and lash together tightly
using nylon rope to ensure integrity of the logs.
Apabila jembatan terbuat
dari batang kayu, posisikan 3 batang kayu tegak lurus sungai atau gulley dari
jalan dan diikat dengan erat secara bersamaan dengan nilon untuk memastikan
kekuatan batang kayu
o
When the bridge is made of scaffolding then the
bridge must be made by skilled workers.
Apabila jembatan teerbuat
dari perancah maka jembatan harus dibuat oleh pekerja yang terampil.
o
Perform load test of the bridge using filled
water tank with 1.5 times the anticipated load.
Lakukan uji beban pada
jembatan tersebut dengan beban air di tangki sebesar 1.5 kali beban rencana.
B. Operational procedures (Prosedur Operasional)
1.1.
Inspection prior to bridge construction (Pemeriksaan sebelum melakukan pembuatan jembatan)
· Ensure
material is in good condition and sufficient
working tools are available.
Pastikan material dalam keadaan baik dan peralatan kerja tersedia dengan
cukup.
· Determine
the location of the bridge and make sure the bridge is safe from overflow by water.
Tentukan lokasi jembatandan
pastikan jembatan aman dari air yang meluap.
1.2.
Work preparation (Persiapan pekerjaan)
· Prepare
bridge materials near the work site
sediakan material jembatan dekat dengan lokasi kerja
· Sufficient Tools are available
peralatan kerja tersedia dan cukup
·
Select
materials that are of good quality and strength to form the bridge structure
Pemilihan material yang
berkualitas baik dan kuat untuk struktur jembatan
1.3.
Execution work (Pelaksanaan kerja)
§ For
wooden bridge, place the logs
crossing the creek and lash tightly.
Untuk jembatan kayu, bentangkan batang kayu tegak lurus sungai kecil
kemudian di ikat.
· Install wooden stakes at both ends of
bridge deck to stabilize.
Pasang pasak
kayu di kedua ujung jembatan untuk menstabilkan
· Install wooden plank on bridge deck and
nailing for reinforcement and hold the logs.
Pasang papan
kayu pada dasar jembatan dan dipaku untuk penguatan dan di tahan pada kayu.
· For
scaffolding bridge, install and assembly the scaffolding material and tied each
others.
Untuk perancah
jembatan, pemasangan dan perakitan material perancah diikat satu sama lain.
· Attach
the hand rails on each bridge
Pasang pegangan disetiap
jembatan.
1.4.
Final stage inspection (Inspeksi tahap akhir)
· Load
test of 1.5 times anticipated
load.
lakukan uji beban tangki air sebesar 1.5 beban rencana.
1.5.
Crossing
the bridge (Melintasi Jembatan)
· When
crossing the bridge personnel must
do so one by one
Saat melintasi jembatan harus satu per satu.
·
Do not run when crossing the bridge
Dilarang berlari saat melintasi jembatan