SOP Loading and Unloading Material Using Crawler Transport

Tujuan:
¨       Sebagai panduan dalam proses muat, transportasi, dan menurunkan peralatan dan material menggunakan crawler transport dengan aman dan efisien.
Tanggung Jawab:
¨       Bor Master
¨       Supervisor Pengeboran
¨       Operator crawler transport
¨       Tim Akses
¨       Manajer Proyek
¨       Manajer Operasional

Pra-syarat:

¨       Supervisor Berpengalaman
¨       Bor Master Berpengalaman
¨       Pekerja Berpengalaman

PPE:
¨       Safety shoes
¨       Helm
¨       Sarung Tangan
¨       Ear plug
¨       Kacamata Safety
¨       Coveralls

Syarat Khusus:

¨       Pemadam Kebakaran Tipe ABC

Peralatan Kerja:

Crawler transport HCW#1 sebagai alat pengangkut, dengan:

-  Track karet, power unit, pompa hidrolik, tangki hidrolik, front out rigger, back out rigger sebagai crawler

-   Arm roll, arm hydraulic ram dan roda arm roll sebagai peralatan memuat dan menurunkan peralatan

-   Tempat atau wadah, dengan roda belakang sebagai alat bantu untuk memindahkan barang.

Definisi:

1.    Metode crawler transport: Metode memindahkan peralatan berat yang mungkin diangkut dengan crawler transport dengan aman dari satu tempat ke tempat lain.
2.    Material: Peralatan dan material yang akan digunakan dalam investigasi geoteknik.
3.    Outrigger jack leg: Terdapat dua jacks di setiap sisi crawler transport yang yang menyangga beban sehingga proses memuat dan menurunkan peralatan berat dapat dilakukan dengan kestabilan maksimum dan aman
4.    Pompa Hidrolik dan hydraulic rams: Kekuatan pada sistem hidrolik yang ada pada crawler transport bersumber dari pompa hidrolik dan hidrolik rams yang dioperasikan oleh sistem valve
5.    Kendali Mesin: Proses kendali mesin dan tenaga penggerak pengangkutan dengan menggunakan sistem hidrolik terhubung dengan motor hidrolik sebagai kendali crawler transport oleh operator.



1.     Prosedur Kerja Aman
LANGKAH

PROSEDUR

PENANGGUNG JAWAB

1



Melakukan pemeriksaan sebelum menyalakan mesin

(Lakukan pengisian daily check list sebelum melakukan pekerjaan. Semua barang yang tidak tercatat harus segera dicatat dan diralat kemudian ditandai di kolom remarks sebelum memulai pekerjaan)


Tim akses/ Operator / Supervisor

2


Memeriksa komponen peralatan crawler transport

(Pastikan semua peralatan termasuk bahan bakar, sistem listrik, oli mesin, air pendingin, baterai, tangki, dan pompa hidrolik, lengan roll, emergency shutdown, dan penampung oli berada dalam kondisi yang baik dan siap).


Tim akses/ Operator / Supervisor

3

Melakukan audit operasional dan selalu memeriksa panel kontrol)  

(Lakukan pengetesan awal untuk memastikan semua kontrol pada crawler transport beroperasi dengan baik pada mesin dan pengendalinya.
 

Tim akses/ Operator / Supervisor

4





 

Lokasi memuat dan menurunkan barang dengan crawler transport

·         Lokasi memuat dan menurunkan barang harus bebas dari gangguan luar dan tidak ada interaksi dengan pekerjaan lain.
·         Harus ada setidaknya satu personil untuk mengawasi operator untuk bekerja dalam prosedur yang aman.
·         Tidak ada gangguan dari lingkungan sekitar pada lokasi menurunkan barang.
·         Lokasi memuat dan menurunkan barang harus datar dan lantai atau permukaan tanah harus keras untuk outrigger jack dan roda kontainer berpijak.

Tim akses/ Operator / Supervisor

5

Memuat, memindahkan, dan menurunkan muatan

·         Pada lokasi usulan untuk memuat barang, operator harus menurunkan outrigger jack satu per satu dan membuatnya stabil kemudian mendatarkan untuk mendukung proses pemuatan barang.
·         Operator menurunkan kontainer ke tanah dengan menggunakan crawler transport arm roll
·         Pemuatan peralatan atau material secara manual ke dalam kontainer harus dilakukan secara berurutan dan seimbang, ikat peralatan dan kontainer dengan tali atau sling. Jangan pernah memuat peralatan atau material melebihi kapasitas SWL crawler.
·         Jika rig bor akan dimuat kedalam kontainer, sangkutkan wire rope ke pad eye di sisi depan kontainer, gerakkan rig bor dengan menggunakan winchnya sendiri. Ikat rig bor ketika sudah berada pada posisinya.
·         Memuat kontainer dengan peralatan atau material didalamnya ke dalam crawler dengan menggunakan roll arm crawler. Pastikan roda roll arm berada pada.
·         Periksa posisi peralatan atau material pada crawler, pastikan peralatan atau material terikat dan aman untuk dipindahkan
·         Angkat the outrigger jack satu per satu kemudian crawler transport akan membawa peralatan atau mateial ke lokasi tujuan.
·         Pada lokasi itujuan, periksa tempat dan pastikan tempat tersebut datar dan stabil untuk outrigger jackup dan roda kontainer untuk berpijak
·         Turunkan outrigger satu per satu dengan crawler tetap pada tanah dan datar.
·         Turunkan peralatan dan material yang dapat diturunkan secara manual dari kontainer.
·         Untuk proses menurunkan peralatan berat, turunkan kontainer menggunakan arm roll.

Tim akses/ Operator / Supervisor


2.     Prosedur Operasional
             2.1     Sebelum memuat peralatan atau material menggunakan crawler transport, semua peralatan harus diperiksa dan crawler transport checklist harus dilengkapi.
             2.2     Pemeriksaan mesin harus selesai dilakukan sebelum mesin dinyalakan, yang termasuk bahan bakar, lube oil, air pendingin, baterai dan sistem listrik, tangki dan pompa hidrolik, selang hidrolik, sling,  hoist, emergency shutdown, isolation lockout, lock jack valve, oil trap, block, dll.
             2.3     Operator, Tim Akses dan supervisor bertanggung jawab penuh untuk ini.
3.   Langkah prosedur Sebagai berikut:
3.1    Peralatan crawler transport termasuk:
·         Inspeksi semua peralatan crawler transport        
·         Periksa semua peralatan arm roll bekerja dengan baik
·         Periksa semua peralatan kontainer
        Periksa komponen crawler transport seperti:
·         Periksa kondisi crawler transport dan pastikan semua berada dalam kondisi yang baik
·         Periksa bahan bakar mesin, pastikan bahan bakar cukup untuk beroperasi selama sehari.
Pelumas:
·         Periksa volume dan viskositas/kebersihan lube oil.
·         Tambahkan minyak pelumas jika dibutuhkan, atau ganti sesuai dengan jadwal maintenance.
·         Ganti minyak pelumas setiap 500 jam penggunaan
Air Pendingin:
·         Periksa tangki air pendingin, tambahkan air jika dibutuhkan.
·         Gunakan air bersih untuk pendingin. Jangan gunakan air keras atau air berlumpur.
Tangki dan pompa hidrolik:
·         Periksa tangki hidrolik, pastikan tidak ada kebocoran, ketika oli hidrolik kurang dari yang direkomendasikan, tambahkan oli hidrolik sampai kebatas pengisian.
·         Periksa sistem pendingin oli hidrolik, pastikan aliran air pendingin tidak tersumbat dan mengalir dengan lancar.
·         Pastikan baut pada pompa hidrolik dikencangkan dengan baik.
·         Periksa selang hidrolik, pastikan selang berada dalam kondisi yang baik.
·         Pastikan tidak ada kebocoran pada oli hidrolik.

Emergency shutdown:
·         Mesin dapat dihentikan dengan menggunakan tuas decompression untuk menghilangkan tekanan, tapi kebiasaan penghentian ini hanya dapat dilakukan dalam keadaan darurat (emergency shutdown). Menggunakan metode ini dalam keadaan biasa akan mengakibatkan masalah dalam menyalakan mesin dan kerusakan jangka panjang.
3.2 Pekerjaan Persiapan
a)      Sebelum memuat barang, pekerjaan persiapan adalah bagian dari pekerjaan yang harus dilakukan.
b)      Pekerjaan persiapan yang dilakukan melingkupi persiapan area kerja, keamanan area kerja, set up peralatan, penginstalan outrigger jack dan pembersihan pada posisi untuk roda kontainer
c)      Personil yang terlibat langsung, bertanggung jawab atas pekerjaan ini, dipimpin oleh operator terkait.

3.3     Peralatan operasi 
Previous
Next Post »