Pengambilan Sample Bijih Nikel

Proses pengambilan conto adalah kegiatan yang dilakukan pada sebagian kecil dari suatu bahan material sedemikian rupa sehingga konsistensi (kesamaan) pada bagian tersebut yang merupakan wakil dari keseluruhannya (representatif).


  1.  Metode Pengambilan Conto

Metode pengambilan conto (sampling) terbagi beberapa bagian adalah:
1.    Channel Sampling
Channel sampling adalah cara pengambilan conto dengan membuat alur (chanel) sepanjang permukaan yang memperlihatkan jejak bijih.
2.    Conto ruah (Bulk Sampling)
Bulk Sampling adalah merupakan metode sampling dengan cara mengambil material dalam jumlah yang besar dan umumnya dilakukan pada semua fase kegiatan (eksplorasi sampai dengan pengolahan).
3.    Conto tertahan (Chip Sampling)
Chip Sampling adalah sala satu metode sampling dengan cara mengumpulkan pecahan batuan (rock chip) yang dipecahkan melalui suatu jalur dengan lebar ± 15 cm yang memotong zona mineralisasi  menggunakan palu atau pahat.

4.    Decimating
Cara pengambilan conto dari lori tetapi tidak seluruh rangkaian pengambilan conto dilakukan secara interval  (5 lori pershift atau 10 lori perhari).
5.    Pile Sampling
Cara pengambilan conto pada pile atau ore bin, untuk ini semua harus tahu saat mengadakan pengisian (pilling) karena hal ini mempengaruhi letak butiran.
6.    Sumur uji (Test Pit)
Cara pengambilan conto dengan membuat sumuran, metode ini dapat dikombinasikan dengan channel sampling.
7.    Drill Hole Sampling
Cara pengambilan conto dari hasil pemboran inti dimana prosedur sampling ini berdasarkan pada alat bor yang digunakan.
8.    paritan uji (trenching)
Cara pengambilan conto dengan membuat parit pada singkapan bijih memotong atau tegak lurus singkapan.
9.    Grab Sampling
Grab Sampling merupakan teknik pengambilan conto secara acak dengan cara mengambil sebagian fragmen yang berukuran besar dari suatu material. Tingkat ketelitian conto pada metode ini relatif mempunyai bias yang cukup besar.
Dari kesembilan metode di atas metode conto yang diterapkan di Pomalaa adalah metode Grab Sampling. Adapun kondisi pengambilan conto dengan teknik Grab Sampling ini dilakukan antara lain:
a. Pada tumpukan material hasil pembongkaran untuk mendapatkan    gambaran    umum kadar.
b. Pada fragmen material hasil dari selective mining dan stockyard          untuk memperoleh pengecekan kualitas kadar.

2 Teknik Pengambilan Conto

            Pengambilan conto jika ditinjau secara umum dimaksudkan untuk mengambil sebagian dari massa tersebut yang cukup representatif untuk mewakili keseluruhan yang besar. Sampling atau pengambilan conto adalah suatu proses pengambilan sebagian kecil endapan yang mana bagian tersebut dapat mewakili keseluruhan endapan. Cara pengambilan conto didasarkan pada JIS (Javanese Industrial Standart), yaitu dengan cara two stage sampling dan devision method of increment.
            Cara two stage sampling adalah pengambilan conto melalui dua tahap secara sistematis yaitu pada tahap pertama dilakukan pengambilan conto pada dua titik yang berhadapan sedangkan pada tahap kedua dilakukan penggabungan conto keseluruhan pada suatu tempat yang sama (Gambar 1).


Gambar 1
Cara Pengambilan Conto Pada Tumpukan Menurut JIS



Cara devision method of increament adalah pengambilan conto dibagi dalam beberapa divisi yang dilakukan untuk pekerjaan preparasi conto.  Jumlah conto bijih nikel yang di ambil tergantung pada tipe endapan dan tingkat pengembangannya, apakah suatu prospecting atau suatu eksplorasi detail, sebagian atau seluruh development mine.
Conto yang telah diambil dimasukkan ke dalam kantong dan diberi kode serta diikat dengan tali yang mempunyai warna tertentu. Kemudian conto tersebut dikirim ke preparasi conto dimana telah tertulis seperti kode conto, front penambangan, titik bor, jam kerja dan tanggal pengambilan conto, seperti conto dibawah ini:

-          SM/X.T/TB. 315/I/28 untuk conto Selective mining,
 dan RC/X.T/TB.315/I/03/STT.14 untuk conto dari Recheking


3   Preparasi Contoh

Preparasi conto adalah pekerjaan yang dilakukan untuk mengolah conto dari lapangan yang masih heterogen dan kasar menjadi material yang homogen dan halus sesuai dengan persyaratan laboratorium. Boulder-boulder conto dimasukkan ke dalam pengecilan ukuran sampai semua conto menjadi sama rata, setelah itu dilakukan pengayakan dengan ukuran lolos yang sudah ditentukan.
Faktor lain yang penting untuk diperhatikan adalah kontaminasi zat – zat  lain terhadap conto. Oleh karena itu conto harus dijaga dari kontak langsung dengan zat lain terutama zat cair. Conto dari lapangan yang berasal dari suatu tumpukan besar di mana diambil beberapa increment, biasanya disatukan dalam preparasi conto.
Setelah conto diperoleh sebelum di bawa ke laboratorium untuk dilakukan analisis kadar (assay). Karena yang dianalisa tersebut hanya sebagian kecil dari conto, maka diperlukan preparasi (persiapan) conto, agar pada bagian conto yang dianalisis bersifat representatif terhadap kondisi sebenarnya.
Secara umum ukuran conto dapat berpengaruh terhadap hasil analisis sehingga sebelum dianalisa dilakukan pengurangan conto.  Pengurangan ukuran partikel atau dengan kata lain proses pembagian (spilit) conto sebaiknya dilakukan pada fraksi ukuran yang telah seragam. Secara umum ukuran conto sangat berpengaruh terhadap hasil analisa sehingga biasanya analisa dilakukan pada dua laboratorium yang berbeda dan sebagian conto lainnya disimpan sebagai dokumentasi (Gambar 2)
GAMBAR 2. PROSEDUR UMUM  PREPARASI CONTO
  
Previous
Next Post »
Thanks for your comment