|
Lingkup: PENGEBORAN
GEOTEKNIK
|
|
|
Tujuan:
Untuk menyediakan pedoman bagi driller untuk mengambil
sampel undisturbed selama pekerjaan pengeboran dengan aman dan efisien.
|
|
|
Tanggung Jawab:
¨
Operator
¨ Supervisor Pengeboran
¨ Manajer Proyek
¨
Manajer Operasional
|
Pra-syarat:
¨ Supervisor Berpengalaman
¨ Bor Master Berpengalaman
¨ Kru Terampil
|
|
PPE:
¨ Safety shoes
¨ Helm
¨ Sarung Tangan
¨ Ear plug
¨ Kacamata Safety
¨ Coveralls
|
Syarat Khusus:
¨ Thin walled Shelby Tube
¨ Mazier sampler
¨ Hydraulic piston sampler
¨ Shelby Sampler head
¨ Tabung PVC/transparan
¨ Tungsten bit
¨ Diamond bit
¨ Pocket penetrometer
¨ Pocket torvane
|
Peralatan Kerja:
1. Rig bor
2. Pompa air
3. Core barrel
4. Thin
walled Shelby tube
5. Sampler head
7. Mazier sampler
8. Hydraulic piston sampler
|
|
Definisi:
1. Thin walled Shelby tube – tabung terbuka dengan diameter luar
tertentu, rasio keterbukaan dalam, kebundaran dan panjang sesuai dengan yang
dispesifikasikan di ASTM D1587, terbuat dari logam dengan kekuatan yang memadai
untuk digunakan pada tanah dan formasi yang diinginkan
2. Sampler head – merupakan bagian dari pemasangan thin walled Shelby tube
sampler untuk mengakomodasi penyambungan tabung ke alat lain, seperti pipa
bor.
3. Mazier Sampler - Sampler yang terdiri dari rotary triple tube sampler dengan
barrel luar dan dalam, tabung PVC/transparan dan sampler head, cutting shoe dan
drill bit.
4. Hydraulic Piston Sampler – Perlengkapan penahan pada piston sampler yang
ketika tabung thin walled ditekan oleh piston sampler ke dalam strata tanah
oleh tekanan cairan hidrolik atau pneumatic. Juga dikenal sebagai "Osterberg"
piston sampler yang dikembangkan oleh Professor Jori Osterberg dari Northwestern
University
5. Sample recovery – Panjang dari material sampel yang didapatkan dibagi
dengan panjang pengambilan sampel dan dinyatakan dalam persen.
|
|
1.
Prosedur Kerja Aman
|
LANGKAH
|
PROSEDUR
|
PENANGGUNG
JAWAB
|
|
1
|
Periksa
semua peralatan (kunci inggris dll,) berada dalam kondisi yang baik.
|
Driller -Operator
|
|
|
Periksa kedalaman pengeboran dan pastikan dasar lubang bersih dari
segala runtuhan/kotoran
|
Driller -Operator
|
|
3
|
Jika menggunakan Shelby tube, siapkan undisturbed
sampler, pastikan semua sambungan baut sudah kencang dan rapi, tabung harus
bersih dari segala runtuhan.
Jika menggunakan Mazier sampler, siapkan sampler dan
tabung, pastikan semua koneksi baut kencang dan rapi, cutting shoe dan bits berada
dalam kondisi yang baik.
Jika
menggunakan piston sampler, siapkan undisturbed sampler, pastikan sambungan
baut kencang dan rapi, tabung harus bersih dari segala runtuhan atau kotoran.
Pastikan posisi piston berada di ujung inner tube.
|
Driller -Operator
|
Prosedur
keamanan dan penilaian resiko bahaya beserta mitigasinya dengan detil tersedia
di Dokumen no: HC-GT-TRA-280
- Prosedur Kerja
2.1. Pemeriksaan sampler
· Untuk Shelby
tube sampler, pastikan tabung bersih dan tidak mengalami perubahan bentuk.
Periksa lubang tabung dan periksa katup pada sampler head
· Untuk Mazier
sampler, pastikan cutting shoe tidak mengalami perubahan bentuk, periksa
kondisi swivel, cutting shoe, bit dan pegas. Periksa kondisi tabung PVC/transparan.
· Untuk hydraulic
piston sampler, pastikan tabung bersih dan tidak mengalami perubahan bentuk dan
pastikan sistem piston berkerja dengan baik.
2.2. Mengambil Sampel Undisturbed
· Mengambil
sampel Undisturbed sangat penting dan merupakan bagian penting dalam pengeboran
geoteknik.
· Metode
pengambilan sampel Undisturbed menggunakan Shelby tube (berdasarkan pada ASTM
D-1587) digunakan pada tanah lunak hingga keras di lapisan tanah kohesif
(lempung/lanau) pada kedalaman tertentu atas permintaan klien.
Mazier
sampler digunakan untuk tanah keras hingga sangat keras di lapisan tanah
kohesif (lempung) atau tanah berpasir pada kedalaman tertentu atas permintaan
klien.
Metode
pengambilan sampel Undisturbed menggunakan hydraulic piston sampler (berdasarkan
ASTM D-6519) digunakan untuk tanah sangat lunak ke lunak pada tanah kohesif
(lempung) atau tanah kepasiran pada kedalaman tertentu atas permintaan klien.
· Driller harus
mengambil sampel undisturbed dengan benar dan mengikuti prosedur. Kegagalan
pengambilan sampel undisturbed akan mengurangi tujuan pengeboran geoteknik, dan
tidak cukupnya hasil atau rendahnya kualitas sampel pada pengetesan
laboratorium
· Sebelum
mengambil sampel undisturbed, lubang harus dibersihkan dari segala kotoran dan
runtuhan dan kedalaman pengeboran harus sesuai dengan kedalaman rencanan
pengambilan sampel. Driller harus memastikan kendali yang baik dalam kedalaman
dan menjaga lubang tetap bersih untuk pengambilan sampel
· Saat
pengambilan sampel dengan Shelby tube, tekan tabung sampel pada kecepatan yang
konstan hingga penetrasi penuh atau hingga refusal, catat kedalaman penetrasi
kemudian Tarik keluar sampel undisturbed. Bersihkan sampel untuk menyingkirkan
material yang mengganggu dan catat recovery sampel.
Jika
menggunakan Mazier sampler, masukan sampler ke dasar lubang bor dengan AW rod atau
dengan kabel untuk metode wireline, pompa air melalui AW rod atau HQ rod (jka
menggunakan metode wireline) pada tekanan dan volume yang dikontrol, kemudian
putar drill rod dan pada saat yang sama aplikasikan tekanan hidrolik ke bawah
pada kecepatan dan tekanan yang dikontrol. Pada penetrasi penuh atau recovery
refusal dari sampler dari lubang bor dan kemudian dengan hati hati tarik Tabung
PVC/transparan secara horizontal.
Saat
menggunakan hydraulic piston sampler, masukan sampler ke dasar lubang bor yang
telah dibersihkan menggunakan tekanan pompa air dengan maksimum tekanan 30 bar,
tekan sampler dengan konstan sampai kedalaman target atau refusal, catat
kedalaman penetrasi. Ambil sampler dan lepaskan dari tabungnya. Bersihkan
sampel dan bersihkan dari kotoran kemudian catat recovery sampel.
· Bersihkan
semua runtuhan dari dalam tabung atau sampler.
· Untuk tanah
kohesif, lakukan pocket penetrometer (pp) untuk mengukur kekuatan tekan saat
itu dan/atau pocket torvane untuk mengukur kekuatan geser. Lakukan masing
masing tiga kali dan catat.
· Tabung Shelby
dan tabung piston sampler dengan sampel didalamnya harus ditutup dengan wax
pada kedua ujungnya. Ketebalan waxing setidaknya 1.5 cm. setelah selesai
waxing, taruh penutup karet pada kedua ujungnya kemudian dirapatkan dengan
selotip adhesive PVC untuk mencegah perubahan kadar air tanah
Tabung PVC atau
transparan Mazier sampler dengan sampel didalamnya harus di wax dan ditutup
dengan penutup karet pada kedua ujungnya dan dirapatkan dengan selotip adhesive
PVC untuk mencegah perubahan kadar air tanah
· Setiap
tabung sampel Undisturbed harus diberi tanda bagian atas dan bawahnya kemudian
diberi label dengan jelas sebagai berikut:
Project:
……………………
Location:
………………….
Bore hole
No.: ……………
Depth:
……………………..
Sample No.:
……………….
· Sampel Undisturbed
harus dilindungi dari goyangan, getaran, dan dari sinar matahari langsung.
Penyimpanan dan penanganan sampel dari site ke laboratorium harus dilakuan
dengan hati hati
·
Semua sampel undisturbed harus dikemas dengan aman
secara vertical, dengan bagian atas sampel berada diatas, dalam ruang
penyimpanan yang diatur suhunya
2.3. Pelaporan
· Supervisor harus
melaporkan hasil pengeboran pada form yang ditetapkan. Laporan ini harus
menyediakan semua catatan progress selama pengeboran, termasuk deskripsi tanah
yang diobservasi oleh supervisor dan/atau geologis/asisten geologis.
· Deskripsi
tanah harus mengacu pada Unified Soil Classification System (USCS) atau ASTM
D-2487.
· Supervisor harus
menyiapkan Preliminary Boring Log segera setelah pengeboran pada titik selesai.
· Preliminary
Boring Log akan diperiksa oleh engineer dan akan diverifikasi dengan hasil test
laboratorium.
· Setelah
proses mereview selesai, Preliminary Boring harus diolah menjadi Boring Log dan
digunakan sebagai lampiran di final report.