F
faktor bahan peledak ( powder factor )
angka yang menunjukkan berapa ton material yang berhasil diledakkan oleh 1 kg atau 1 lb bahan peledak; lihat juga nisbah peledakan
angka yang menunjukkan berapa ton material yang berhasil diledakkan oleh 1 kg atau 1 lb bahan peledak; lihat juga nisbah peledakan
faktor bilah ( blade factor )
perbandingan antara kapasitas nyata bilah dengan kapasitas teoritis menurut spesifikasi teknisnya
perbandingan antara kapasitas nyata bilah dengan kapasitas teoritis menurut spesifikasi teknisnya
faktor intensitas tegangan ( stress intensity factor )
nilai yang menunjukkan intensitas tegangan yang dipakai pada ujung retakan dengan bentuk dan ukuran tertentu
nilai yang menunjukkan intensitas tegangan yang dipakai pada ujung retakan dengan bentuk dan ukuran tertentu
faktor keselarasan ( match factor )
(lihat faktor keserasian)
(lihat faktor keserasian)
faktor muai ( swell factor )
angka yang menunjukkan perbandingan antara volume material alami (insitu) dan volume material lepas
angka yang menunjukkan perbandingan antara volume material alami (insitu) dan volume material lepas
faktor penambangan ( mining factor )
angka yang menunjukkan perbandingan antara hasil sebenarnya yang diperoleh dari penambangan dan jumlah cadangan yang dihitung pada tahap eksplorasi
angka yang menunjukkan perbandingan antara hasil sebenarnya yang diperoleh dari penambangan dan jumlah cadangan yang dihitung pada tahap eksplorasi
Figure F |
faktor perolehan ( recovery factor )
persentase perkiraan bahan galian yang mungkin dapat diambil atau yang telah diambil, berasal dari suatu atau beberapa lapisan batuan dari suatu daerah, tambang, wilayah, cekungan, negara, dan dunia; lihat juga faktor penambangan
persentase perkiraan bahan galian yang mungkin dapat diambil atau yang telah diambil, berasal dari suatu atau beberapa lapisan batuan dari suatu daerah, tambang, wilayah, cekungan, negara, dan dunia; lihat juga faktor penambangan
faktor reduksi ( reduction factor )
perbandingan antara luas daerah pengaruh sebuah lubang bor yang menyimpang dan luas daerah pengaruh lubang bor yang seharusnya/baku
perbandingan antara luas daerah pengaruh sebuah lubang bor yang menyimpang dan luas daerah pengaruh lubang bor yang seharusnya/baku
faktor susut ( shrinkage factor )
angka yang menunjukkan perbandingan antara volume material setelah dipadatkan dan volume material lepas
angka yang menunjukkan perbandingan antara volume material setelah dipadatkan dan volume material lepas
faneritik ( phaneritic )
tekstur batuan beku yang butir-butir kristal mineralnya dapat dibedakan dengan mata telanjang
tekstur batuan beku yang butir-butir kristal mineralnya dapat dibedakan dengan mata telanjang
fase ( phase )
bagian dari sistem bahan yang bersifat homogen secara fisis
bagian dari sistem bahan yang bersifat homogen secara fisis
fase transisi ( phase transition )
fase metastabil yang terbentuk sebagai fase antara
fase metastabil yang terbentuk sebagai fase antara
fatik ( fatigue )
kerusakan yang terjadi akibat pembebanan siklus datam waktu yang cukup lama
kerusakan yang terjadi akibat pembebanan siklus datam waktu yang cukup lama
fayalit ( fayalite )
mineral seri olivin dengan simbol Fa 90-100, rumus kimia Fe2SiO4, bentuk kristal ortorombik, berwarna cokelat sampai hitam, berkilap kaca, kekerasan 7,0, berat jenis 4,32; terdapat pada batuan beku dan vulkanik basa
mineral seri olivin dengan simbol Fa 90-100, rumus kimia Fe2SiO4, bentuk kristal ortorombik, berwarna cokelat sampai hitam, berkilap kaca, kekerasan 7,0, berat jenis 4,32; terdapat pada batuan beku dan vulkanik basa
felspar ( feldspar )
1. salah satu kelompok mineral pembentuk batuan yang terdiri dari mikrolin, ortoklas, plagioklas dan anortoklas, kekerasan 6 skala Mohs, berat jenis 2,5-3, merupakan bahan penting dalam industri gelas, keramik; 2. suatu senyawa alumina silikat yang mengandung satu atau lebih unsur basa, seperti K, Na, Ca, Ba dan merupakan kelompok mineral batuan beku asam maupun basa
1. salah satu kelompok mineral pembentuk batuan yang terdiri dari mikrolin, ortoklas, plagioklas dan anortoklas, kekerasan 6 skala Mohs, berat jenis 2,5-3, merupakan bahan penting dalam industri gelas, keramik; 2. suatu senyawa alumina silikat yang mengandung satu atau lebih unsur basa, seperti K, Na, Ca, Ba dan merupakan kelompok mineral batuan beku asam maupun basa
ferit ( ferrite )
1. fase bersifat ruang yang mengandung unsur-unsur lain; 2. bahan bersifat magnetik yang terdiri atas oksida-oksida logam; salah satu logam bervalensi tiga
1. fase bersifat ruang yang mengandung unsur-unsur lain; 2. bahan bersifat magnetik yang terdiri atas oksida-oksida logam; salah satu logam bervalensi tiga
ferit eutektoid ( eutectoid ferrite )
ferit yang terbentuk bersama karbida sewaktu terjadi dekomposisi austenit
ferit yang terbentuk bersama karbida sewaktu terjadi dekomposisi austenit
ferit proeutektoid ( proeutectoid ferrite )
ferit yang terpisah dari austenit di atas temperatur eutektoid
ferit yang terpisah dari austenit di atas temperatur eutektoid
feromagnetik ( feromagnetic )
sifat bahan yang mempunyai kerentanan magnet positif yang besar, msl. besi dan magnetit
sifat bahan yang mempunyai kerentanan magnet positif yang besar, msl. besi dan magnetit
feronikel ( ferronickel )
paduan besi dengan nikel; kadar nikel lebih besar dari 25%
paduan besi dengan nikel; kadar nikel lebih besar dari 25%
ferosilikon ( ferro-silicon )
paduan besi silikon dengan kadar Si bervariasi antara 25 - 95%, urnumnya digunakan sebagai bahan deoksidasi pada (proses) pencetakan barang dari logam baja, tembaga, atau perunggu
paduan besi silikon dengan kadar Si bervariasi antara 25 - 95%, urnumnya digunakan sebagai bahan deoksidasi pada (proses) pencetakan barang dari logam baja, tembaga, atau perunggu
filtrasi ( filtration )
(proses) pemisahan material padat dari cairan dengan melewatkan suspensi pada penyaring/penapis
(proses) pemisahan material padat dari cairan dengan melewatkan suspensi pada penyaring/penapis
filtrat ( filtrate )
cairan hasil proses filtrasi
cairan hasil proses filtrasi
flokulasi ( floculation )
{lihat penggumpalan)
{lihat penggumpalan)
flotasi ( flotation )
proses konsentrasi mineral berharga dengan cara mengapungkannya, sedangkan mineral lainnya tetap berada dalam luluhan; proses pemisahan berdasarkan perbedaan sifat fisika-kimia permukaan mineral dengan menggunakan reagen kimia tertentu
proses konsentrasi mineral berharga dengan cara mengapungkannya, sedangkan mineral lainnya tetap berada dalam luluhan; proses pemisahan berdasarkan perbedaan sifat fisika-kimia permukaan mineral dengan menggunakan reagen kimia tertentu
flotasi buih ( froth flotation )
(lihat flotasi)
(lihat flotasi)
flotasi diferensial ( differential flotation )
proses flotasi pada bijih komplek yang menghasilkan dua konsentrat mineral berharga atau lebih
proses flotasi pada bijih komplek yang menghasilkan dua konsentrat mineral berharga atau lebih
flotasi ion ( ion flotation )
konsentrasi ion dari larutan dengan cara mengapungkan ion tersebut ke permukaan, kemudian diproses lebih lanjut
konsentrasi ion dari larutan dengan cara mengapungkan ion tersebut ke permukaan, kemudian diproses lebih lanjut
flotasi kilat ( flash flotation )
Alat pengkonsentrasi mineral bijih sistem kombinasi mekanis dan pneumatik untuk bijih berukuran relatif kasar dan berat dengan waktu apung cepat. berbentuk kombinasi silinder dan kerucut. Di bagian dalam silinder terdapat pengaduk dan pelat pengumpul busa berbentuk kerucut terbalik. Umpan berupa luluhan yang telah ditambahkan bahan kimia dipompa melalui sisi bawah silinder ke dalam silinder dengan kecepatan alir tinggi. Udara bertekanan masuk melalui shaft pengaduk. Mineral berharga yang berukuran relatif kasar dan berat cenderung terstratifikasi ke dinding silinder akibat dari efek gaya sentrifugal, lalu kontak dengan gelembung udara terdorong cepat keatas sebagai busa bermineral. Partikel halus dan ringan terstratifikasi di dalam pelat kerucut dan ditarik kebawah secara gravitasi
Alat pengkonsentrasi mineral bijih sistem kombinasi mekanis dan pneumatik untuk bijih berukuran relatif kasar dan berat dengan waktu apung cepat. berbentuk kombinasi silinder dan kerucut. Di bagian dalam silinder terdapat pengaduk dan pelat pengumpul busa berbentuk kerucut terbalik. Umpan berupa luluhan yang telah ditambahkan bahan kimia dipompa melalui sisi bawah silinder ke dalam silinder dengan kecepatan alir tinggi. Udara bertekanan masuk melalui shaft pengaduk. Mineral berharga yang berukuran relatif kasar dan berat cenderung terstratifikasi ke dinding silinder akibat dari efek gaya sentrifugal, lalu kontak dengan gelembung udara terdorong cepat keatas sebagai busa bermineral. Partikel halus dan ringan terstratifikasi di dalam pelat kerucut dan ditarik kebawah secara gravitasi
flotasi kolom ( column flotation )
alat pengkonsentrasi mineral bijih sistem pneumatik dengan waktu apung lambat, tanpa pengadukan, berbentuk silinder tegak dengan perbandingan diameter dan tinggi sekitar I : 8 hingga 1: 15. Umpan mineral bijih berukTiran halus dalam bentuk luluhan yang telah ditambah bahan kimia mengalir melalui tengah dinding silinder, sedangkan udara bertekanan dialirkan dari bagian bawah silinder melalui sparger; Konsentrat berupa busa bermineral mengalir keluar melalui bagian atas silinder, sedangkan ampas berupa luluhan mengalir melalui bawah silinder
alat pengkonsentrasi mineral bijih sistem pneumatik dengan waktu apung lambat, tanpa pengadukan, berbentuk silinder tegak dengan perbandingan diameter dan tinggi sekitar I : 8 hingga 1: 15. Umpan mineral bijih berukTiran halus dalam bentuk luluhan yang telah ditambah bahan kimia mengalir melalui tengah dinding silinder, sedangkan udara bertekanan dialirkan dari bagian bawah silinder melalui sparger; Konsentrat berupa busa bermineral mengalir keluar melalui bagian atas silinder, sedangkan ampas berupa luluhan mengalir melalui bawah silinder
flotasi minyak ruah ( bulk oil flotation )
flotasi yang didasarkan atas pengaruh minyak terhadap permukaan mineral
flotasi yang didasarkan atas pengaruh minyak terhadap permukaan mineral
flotasi ruah ( bulkflotation )
flotasi yang menghasilkan satu konsentrat yang mengandung beberapa jenis mineral berharga
flotasi yang menghasilkan satu konsentrat yang mengandung beberapa jenis mineral berharga
fluks ( flux, )
(lihat bahan imbuh)
(lihat bahan imbuh)
fluks difusi ( diffusion flux )
jumlah aliran persatuan luas dan waktu
jumlah aliran persatuan luas dan waktu
Fluorapatit ( fluorapatite )
jenis mineral fosfat penting dengan rumus kimia Ca5 (PO4)3 F, yang terdapat pada batuan beku dan mengandung ±42%P2O5 dan 3,8 F2
jenis mineral fosfat penting dengan rumus kimia Ca5 (PO4)3 F, yang terdapat pada batuan beku dan mengandung ±42%P2O5 dan 3,8 F2
fluorit ( fluonte )
mineral dengan rumus kimia CaF2, bentuk kristal kubik, wama bervariasi mulai dari tidak berwama, putih, hijau, ungu, kuning, atau biru, berkilap kaca, kekerasan 4.0, transparan sampai translusen, berat jenis 3,18; biasanya sebagai mineral ikutan pada bijih timah, timbal, dan seng; terdapat dalam endapan pneumatolitik
mineral dengan rumus kimia CaF2, bentuk kristal kubik, wama bervariasi mulai dari tidak berwama, putih, hijau, ungu, kuning, atau biru, berkilap kaca, kekerasan 4.0, transparan sampai translusen, berat jenis 3,18; biasanya sebagai mineral ikutan pada bijih timah, timbal, dan seng; terdapat dalam endapan pneumatolitik
fondri ( foundry, )
bengkel pengecoran logam, termasuk pembuatan cetakan dan inti, pengelasan, penghalusan permukaan, dan perlakuan panas
bengkel pengecoran logam, termasuk pembuatan cetakan dan inti, pengelasan, penghalusan permukaan, dan perlakuan panas
formasi ( formation )
unit batuan terkecil dalam klasifikasi stratigrafi yang dicirikan oleh adanya persamaan litologi, pada urnumnya diberi nama menurut nama daerah pertama kali unit tersebut ditemukan
unit batuan terkecil dalam klasifikasi stratigrafi yang dicirikan oleh adanya persamaan litologi, pada urnumnya diberi nama menurut nama daerah pertama kali unit tersebut ditemukan
formasi pembawa batu bara ( coal bearing formation )
formasi batuan yang mengandung lapisan batu bara
formasi batuan yang mengandung lapisan batu bara
fosfat ( phosphate )
garam-garaman yang yang terbentuk oleh asam fosforis dan alkali; antara lain sodium, potassium ammonium dan kalsium fosfat; mineral ini sering digunakan dalam industri pupuk
garam-garaman yang yang terbentuk oleh asam fosforis dan alkali; antara lain sodium, potassium ammonium dan kalsium fosfat; mineral ini sering digunakan dalam industri pupuk
fosforesen ( phosphorescent )
(lihat pendar fosfor)
(lihat pendar fosfor)
foto konduksi ( photoconduction )
peningkatan konduksi listrik akibat penyerapan radiasi elektromagnetik
peningkatan konduksi listrik akibat penyerapan radiasi elektromagnetik
fotovoltaik ( photovoltaic )
sifat menimbulkan potensial listrik bila terkena cahaya
sifat menimbulkan potensial listrik bila terkena cahaya
fragmentasi ( fragmentation )
pemecahan bahan galian atau batuan dengan ukuran tertentu sebagai hasil peledakan
pemecahan bahan galian atau batuan dengan ukuran tertentu sebagai hasil peledakan
fraksi ukuran ( size fraction )
bagian material padatan yang ukurannya terletak di antara dua batas ukuran, pada urnumnya dinyatakan dalam % berat
bagian material padatan yang ukurannya terletak di antara dua batas ukuran, pada urnumnya dinyatakan dalam % berat
fusain ( fusain )
komponen batu bara berlapis seperti arang, berwarna hitam, mudah remuk, lunak, mengotori tangan bila dipegang, sering agak berserat, berkilap sutra; biasanya terdapat dalam lapisan batu bara berbentuk lensa-lensa
komponen batu bara berlapis seperti arang, berwarna hitam, mudah remuk, lunak, mengotori tangan bila dipegang, sering agak berserat, berkilap sutra; biasanya terdapat dalam lapisan batu bara berbentuk lensa-lensa