Mining Dictionary A

A
abrasi ( abrasion )
pengikisan akibat adanya gesekan dan/atau benturan antara satu material dengan material lain

abrasif ( abrasive )
bahan untuk menggosok atau memoles permukaan benda keras seperti logam dan kaca; abrasif alam biasa dipergunakan adalah intan, korundum, topaz, garnet, pasir kuarsa; abrasif buatan a.l. karborundum SiC) dan gammaalumina

absis ( abscissa )
sumbu horizontal (sumbu X) dalam sistem koordinat Kartesian; lihat koordinat

absit ( abbcite )
amonia dinamit yang mengandung alkali klorida dengan presentase tinggi; bahan peledak ini sering digunakan di tambang batu bara

absorpsi air ( water absorption )
sifat pori suatu batuan yang diukur berdasarkan kemampuan menyerap air dari pori-pori yang terbuka, dinyatakan dalam persen (%)

absorsi seismik ( seismic absorption )
proses penubahan energi suatu gelombang seismik menjadi energi panas pada media yang dilaluigelombang tersebut; sin. penyerapan seismik
Figure A

abu ( ash )
material anorganik sisa pembakaran yang tertinggal karena tidak bisa terbakar oleh suatu proses pembakaran yang sempurna

abu vulkanik ( volcanic ash )
bahan padat lepas berbutir halus yang terbentuk sebagai hasil letusan gunung berapi

adhesi ( adhesion )
gaya tarik-menarik antara dua molekul yang tidak sejenis

adikristal ( euhedra )
(lihat purna kristal)


adit ( adit )
jalan masuk utama ke tambang bawah tanah, berupa terowongan buntu yang dibuat mendatar dan menghubungkan tempat bawah tanah dengan udara luar atau permukaan bumi; sin. terowongan buntu

aditif ( additive )
(lihat imbuhan)

aduk ( agitation )
(lihat agitas)

aerasi ( aeration )
pengaliran udara ke dalam suatu proses dengan tujuan untuk : 1, menyediakan oksigen; 2. membentuk gelembung udara pada proses flotasi

aeromagnetik ( aeromagnetic )
(lihat penygian/survei magnetic udara)

aerometer ( aerometer )
alat untuk menentukan berat, berat jenis, kerapatan udara atau gas lainnya

aerosol ( aerosol )
suspensi padatan mikro atau partikel cairan di udara atau gas yang berupa asap atau kabut

afanitik ( aphanitic )
tekstur batuan beku yang butir-butir kristal mineralnya terlalu kecil untuk diamati dengan mata telanjang

afinitas ( affinity )
kecenderungan selektif suatu unsur atau senyawa kimia untuk membentuk ikatan kimia dengan unsur atau senyawa lain; secara termodinamis dinyatakan oleh besaran bebas reaksi

agitasi ( agitation, )
pengadukan yang dilakukan untuk meningkatkan kontak fisik antara dua fase yang bereaksi, msl. dalam proses pengatusan; agitasi dimaksudkan untuk menpercepat proses pelarutan; sin. aduk

agitator ( agitator )
alat mekanis untuk mengaduk suatu campuran supaya cepat merata atau cepat larut

aglomerat ( agglomerate )
batuan breksi yang sebagian besar atau seluruhnya terdiri atas pecahan batuan gunung api

agradasi ( agradation )
(lihat tanah tumbuh)

aiciang ( aiciang )
(lihat ranting penahan)

air artesis ( artesian water )
air tanah yang berada diantra dua lapisan kedap air sehingga air tersebut bertekanan tinggi; jika ada lubang keluar baik disengaja atau bukan air akan memancar dengan kekuatan besar; sin. air tekanan

air asam tambang ( acid mine water )
air tambang yang mengandung asam sulfat lemah yang dihasilkan dari reaksi organik atau anorganik dari material yang mengandung pirit dengan air dan oksigen

air bawaan ( inherrent moisture )
(lihat air tetambat; lengas bawaan)

air bawah tanah ( underground water )
semua air yang terdapat dalam lapisan pengandung air bawah permukaan tanah, termasuk di dalamnya mata air yang muncul secara alamiah di atas permukaan tanah

air bebas ( freemoisture, surface moisture )
air yang terkandung dalam bahan galian yang dapat menguap pada suhu dan tekanan kamar selama 24 jam; sin. lengas bebas

air garam ( saline water )
air yang mengandung 1000 ppm padatan terlarut, msl. air rawa, air bergaram, dan air laut

air sisipan ( interstitial water )
air yang terperangkap dalam ruang antar butir mineral pembentuk batuan

air tanah ( ground water )
air yang terdapat pada daerah jenuh didalam tanah atau akuifer

air tanah bebas ( unconfined ground water )
air yang terdapat pada akuifer bebas

air tanah terkungkung ( confined ground water )
air tanah yang mendapat tekanan jauh lebih besar daripada tekanan atmosfer dan diapit oleh lapisan kedap air; sin. air tanah tertekan

air tanah tertekan ( confined ground water, )
(lihat air tanah terkungkung)

air tekanan ( artesian water, )
(lihat air artesis)

air tertambat ( inherrent moisture, )
air yang terkandung dalam batu bara sejak terbentuknya dan tidak dapat dipisahkan pada suhu dan tekanan kamas, hanya dapat disingkirkan dengan pemanasan 110 derajat C; sin air bawaan; lengas bawaan

AIROX ( AIROX )
sejenis bahan peledak lemah berupa udara yang dicairkan; airox merupakan singkatan dari air oxygen

aktif,pengangtif ( activator )
bahan yang ditambahkan untuk memperbesar daya reaksi kimia, msl. meninggikan daya tarik permukaan mineral tertentu terhadap ion kolektor pada proses flotasi

aktinolit ( actinolite )
mineral yang termasuk kelompok amfibol dengan rumus kimia Ca2 (Mg,Fe)5 (Si8 022) (0H)2, berwarna hijau; merupakan varetas mineral asbes yang terbentuk serat atau jarum (lihat juga batu aktinolit)

aktiva ( assets )
segala sesuatu yang bernilai ekonomis yang dimiliki oleh perusahaan atau seseorang, baik berwujud (perangkat keras) maupun tak berwujud (perangkat lunak); sin. aset

akuifer ( aquifer )
satuan batuan berpori yang dapat menyimpan dan meluluskan air

akuifer bebas ( unconfined aquifer )
akuifer yang mempunyai muka air tanah

akuifer bocor ( aquifer leaky )
akuifer yang tertindih dan/atau teralasi oleh lapisan semi kedap air yang nisbi tipis sehingga memungkinkan air keluar atau masuk dari/ke dalam akuifer

akuifer buntu ( aquifuge )
(lihat akuifuk)

akuifer lambat ( aquifuge, )
(lihat akuitar)

akuifer rembes ( seepage )
akuifer yang terletak di bawah atau diantara lapisan kurang kedap air yang memungkinkan perembesan ke dalam atau ke luar akuifer

akuifer tertekan ( confined aquifer )
akuifer yang terletak diantara dua lapisan batuan kedap air yang mengandung air tanah jenuh bertekanan hidrostatis lebih dari 1 atm

akuifug ( aquifuge' )
batuan yang mutlak kedap air sehingga tidak dapat menyerap atau meluluskan air msl. granit, kuarsit, atau batuan sedimen yang tersemen; sin. akuifer buntu'

akuiklud ( aquiclude )
batuan yang nisbi kedap air yang mampu menyerap air, tetapi tingkat kelulusannya lambat

akuitar, ( aquitard )
satuan batuan yang mempunyai nilai kelulusan air antara akuifer dan akuiklud (lihat juga akuifer dan akuiklud); sin. akuifer lambat

akumulasi ( accumulation )
penumpukan bahan galian pada suatu tempat; sin. longgokan

akumulasi minyak bumi ( accumulation of petroleum )
berkumpulnya minyak bumi yang kadang-kadang beserta gas di dalam perangkap struktur atau perangkap stratigrafi di suatu daerah

alas erosi ( base level of erosion )
permukaan tanah terendah yang dapat tererosi oleh aliran air; sin. dasar erosi

alat angkut ( hauler )
alat yang dipakai untuk mengangkut material dari satu tempat ke tempat lain, msl. gerobak, truk, lori, lokomotif, pompa, pipa, dan ban berjalan; sin. transporter

alat bantu pernapasan ( breathing apparatus )
(lihat alat pernapasan oksigen)

alat gali ( excavator )
alat mekanis untuk membongkar tanah atau batuan lepas (loose), msl. sekop mekanis dan buldoser

alat gali umban-tarik ( dragline )
alat gali bernapak dan menyerupai derek yang dilengkapi dengan tiang panjang (boom), dan mangkuk yang ditarik dengan cara umban-tarik; umumnya dipakai untuk pembongkaran batuan/endapan bijih yang lunak.

alat garu ( ripper, rotter )
alat mekanis berupa buldoser yang dilengkapi bajak pada bagian belakangnya untuk merobek/mencabik atau menggaru tanah kering atau batuan yang agak keras; tiga jenis alat garu yaitu radial, paralellogram, dan adjustable; sin. penggaru

alat gilas ( roller, compactor, vibrator )
alat mekanis untuk menggilas dan/atau menumbuk tanah atau batuan lepas agar menjadi padat dan keras sehingga daya dukungnya meningkat, msl. sheep foot roller, dan smooth steel wheel roller, sin. pemadat

alat gusur ( dozer )
alat mekanis yang digunakan untuk menggali dan mendorong atau menggusur material, msl. buldoser

alat konsentrasi ( concentrator )
alat yang dipergunakan untuk meningkatkan kadar bijih atau bahan galian, msl. palong, meja goyang, dan jengkek (jig)

alat ledak ( exploder, blasting machine )
alat yang digunakan sebagai penimbul arus listrik pada pekerjaan peledakan serangkaian detonator elektrik

alat muat ( loader )
alat mekanis yang dipakai untuk memuat tanah atau batuan ke atas alat angkut, msl. power shovel, dragline, dan wheel loader

alat muat-angkut-buang/MAB ( load haul dumper/LHD )
alat mekanis yang mampu memuat, membawa dan menumpahkan material ke tempat penimbunan

alat orsat ( orsat apparatus )
peranti yang digunakan untuk mengukur persen volume kandungan beberapa macam gas tertentu

alat pernapasan oksigen ( oxygen breathing apparatus )
piranti bantu untuk pernapasan dengan menggunakan tabung oksigen; biasanya digunakan oleh tim keselamatan kerja
tambang pada kondisi bahaya

albit ( albite )
mineral anggota kelompok plagioklas (Ab100An0 - Ab90An10) yang mempunyai rumus kimia NaAlSi3O8 dengan ciri-ciri, antara lain kekerasan 6 pada skala Mohs, berat jenis 2,63 berwarna putih, terbentuk pada batuan beku yang bersifat asam seperti granit, diorit, dan pegmatit; secara mikroskopi sering diketemukan dalam bentuk kembar polisintetik sesuai dengan hukum kembar albit

aliase ( alloy )
(lihat lakur)

alidad ( alidade )
alat untuk pengukuran dan pemetaan topografi yang sangat sederhana, terdiri atas papan gambar yang dipasang pada kaki tiga, dilengkapi dengan penyipat datar, unting-unting, kompas, dan teropong atau pembidik

alihan ( alteration )
hasil proses perubahan komposisi mineral suatu batuan yang disebabkan oleh perubahan kimiawi dan fisika; pengaruh larutan hidrotermal, pelapukan, dan metamorfosa; sin. ubahan

alir naik ( up draft )
aliran udara atau gas dalam proses pemanggangan tiup yang bergerak dari arah lapisan dasar ke permukaan bahan yang dipanggang; lihat juga pemanggangan tiup

alir turun ( downdraft )
aliran udara atau gas dari bagian atas ke lapisan material bagian bawah, msl. pembuatan kokas dalam tungku sambang (beehive oven)

aliran air daratan ( overland flow )
aliran air pada muka tanah sebelum terkumpul dan mengalir ke sungai

aliran alami ( natural draft; natual ventilation )
(lihat ventilasi alam)

aliran atas ( overflow )
aliran/pengeluaran produk suatu proses konsentrasi dari bagian atas alat konsentrasi; sin. luapan atas

aliran bawah ( underflow )
aliran/pengeluaran produk suatu proses konsentrasi dari bagian bawah alat tersebut; 2. aliran/pengeluaran produk dari hasil proses pengentalan yang keluar dari bawah alat

aliran kas neto ( net cash flow )
ekeuntungan neto ditambah penyusutan/deprisiasi pada periode tertentu

aliran kas terdiskonto ( discounted cash flow )
nilai sekarang dari nilai kas yang diharapkan masuk pada masa yang akan datang pada tingkat diskonto tertentu

aliran laminar ( laminar flow )
gerakan fluida yang partikel-partikelnya bergerak dalam lintasan sejajar

aliran papas ( counter current )
aliran zat padat dengan zat cair atau zat padat dengan gas atau zat cair dengan gas yang arahnya berlawanan; sin. arus lawan

aliran satu arah ( unidirectional flow )
aliran pada dua jalur udara yang berdekatan di tambang bawah tanah yang sama arahnya; keduanya merupakan aliran udara segar atau aliran udara kotor

aliran stokes ( stokes flow )
aliran fluida yang nilai bilangan Reynoldsnya sangat kecil sehingga bagian nonlinier pada persamaan Navier-Stokesnya dapat diabaikan

aliran tunak ( steady flow )
aliran zalir (cairan atau gas) yang memiliki kecepatan tetap (konstan)

aliran udara ( air flow )
(lihat arus udara)

aliran ventilasi ( ventilation currents )
gerakan udara yang terjadi dalam sistem ventilasi tambang bawah tanah berguna untuk menjaga kesehatan, keselamatan, dan kenyamanan kerja

alkali ( alkaline )
istilah untuk mineral silikat atau batuan beku yang unsur utamanya natrium dan/atau kalium, juga untuk batuan yang mengandung mineral utama felspatoid, msl. alkali felspar, alkali basal

alkalinitas ( alkalinity )
kemampuan air untuk menetralkan asam, biasanya disebabkan oleh adanya ion bikarbonat, karbonat dan ion hidroksida; Alkalinitas di nyatakan dalam mg/L CaC03

alklad ( alclad )
paduan aluminium jenis duralumin yang berbentuk pelat dan permukaannya dilapisi aluminium murni dengan tujuan untuk menghasilkan pelat dengan sifat kombinasi kuat dan tahan korosi; dipergunakan sebagai bahan pesawat terbang

almandin ( almandine )
mineral anggota kelompok garnet yang mempunyai rumus kimia Fe3Al2Si3O12, mempunyai bentuk kristal kubik, berwarna merah tua sampai ungu, berat jenis 4,32, kilap kaca, translusen, dijumpai pada batuan malihan/metamorf seperti skis dan gneis, digunakan sebagai abrasif dan batu permata (gemstone)

alotiomorfis ( anhedral; allotrimorphic )
(lihat tanpurnakristal)

alotropi ( allotropy )
kondisi zat yang berada dalam dua atau lebih bentuk; mempunyai rumus kimia sama, tetapi sistem kristalnya berbeda, msl. besi alfa dan besi gama

altimeter ( altimeter )
alat ukur ketinggian suatu tempat yang berdasarkan tekanan atmosfer setempat.

alum ( alum )
(lihat tawas)

alumina ( alumina )
produk pengolahan bauksit untuk bahan baku pembuatan alumunium

alumunium ( alumunium; alumunium )
logam merah berwarna putih keperakan, rumus kimia Al, berat atom 26,98, nomor atom 13 dari sistem periodik unsur, berat jenis 2,7

alur aluvial ( alluvial chanel )
torehan hasil erosi sungai yang terisi aluvium

alur udara ( air bridge )
saluran udara balik yang dapat berada diatas atu dibawah aliran udara masuk; saluran ini dapat terbuat dari bata, beton, baja, atau PVC

aluvium ( alluvium )
endapan batuan lepas (lempung, pasir halus, pasir, kerikil) yang terbentuk oleh aliran air pada sumur geologi kuarter (masa kini)

amalgam ( amalgam )
paduan antara logam dan air raksa dalam bentuk padatan lunak/kenyal logam-logam yang dapat membentuk amalgam, msl. emas, nikel, platina, dan perak

amalgam emas ( gold amalgam )
paduan emas dengan air raksa yang membentuk amalgam; amalgam dengan air raksa 15 % atau kurang bermasa padat; amalgam emas alam yang mengandung 40 % emas dapat ditemukan di Kalifornia.

amalgamasi ( amalgamation )
proses pengambilan emas atau perak dari bijihnya melalui pembentukan amalgam

amalgamator ( amalgamator )
alat untuk mengambil emas atau perak dan bijihnya dengan proses amalgamasi

amang ( middling )
produk hasil konsentrasi yang bukan konsentrat dan bukan pula ampas; penggunaannya masih memerlukan pengolahan lebih lanjut

ambang batas gas beracun ( threshold poisoneous gas limits )
konsentrasi rata-rata gas beracun yang diperbolehkan terpapar (kontak) pada manusia selama 8 jam per hari, 5 hari kerja per niinggu secara terus menerus tanpa terganggu kesehatannya

ambar ( amber )
fosil damar sangat keras, berwarna kuning kecoklat-coklatan, tembus pandang, diketemukan dalam lapisan lignit atau batu bara, dan juga dalam lapisan tanah aluvial; sin. batu ambar

amblesan ( subsidence )
penurunan sebagian permukaan tanah akibat turun atau runtuhnya batuan di bawahnya

ambrukan blok, ambrukan bongkah ( block caving, )
metode penambangan bawah tanah dengan cara membuat lubang bukaan dibawah blok dan melanjutkannya dengan meruntuhkan blok diatasnya

ambrukan bongkah ( block caving )
(lihat ambrukan blok)

ambrukan subparas ( sublevel caving )
metode penambangan bawah tanah yang menyebabkan bagian atas ambruk karena bagian bawah endapannya ditambang secara bertahap

AMDAL ( environmental impact assessment )
singkatan dan analisis mengenai dampak lingkungan, yaitu studi tentang dampak suatu kegiatan yang direncanakan terhadap lingkungan hidup,dan hasilnya digunakan untuk proses pengambilan keputusan

amfibol ( amphibole )
salah satu kelompok mineral pembentuk batuan berwama gelap yang mempunyai rumus kimia X2Y5Z8O22(OHF)2; X adalah Mg,Fe2+, Ca, atau Na, Y adalah Mg, Fe2+, Fe3+, atau Al, dan Z adalah Si atau Al, mempunyai bentuk kristal prismatik dengan belahan yang saling berpotongan kurang lebih 60°, berwama hijau sampai kecokelatan

amigdaloida ( amygdaloid )
batuan lava berlubang-lubang hembus yang sebagian atau seluruhnya terisi oleh mineral yang terbentuk kemudian

amorf ( amorph )
sifat mineral yang tidak mempunyai bentuk geometri tertentu, tidak menghablur; sin. nirhablur

amortiasi ( amortization )
sejumlah uang yang disimpan untuk angsuran tahunan sebagai pengganti modal yang ditanamkan

ampas ( tailing )
bagian dari hasil proses pengolahan bahan galian yang tidak dikehendaki karena sudah tidak mengandung mineral berharga lagi; sin. tailing
anak perusahaan ( subsidiary company )

setiap perusahaan yang dikendalikan oleh perusahaan induk yang memiliki saham di atas 50%
analisis abu ( ash analysis )

analisis kimia abu batu bara yang menyatakan kandungan komponen-komponen penyusun abu (Al2O3, SiO2, MgO2, Fe2O3, Na2O, K2O, dan lain-lain)
analisis ayak ( screen analysis )

penentuan persen berat material yang lolos atau tertampung pada suatu seri ayakan baku, sin. analisis tapis
analisis biaya distribusi ( distribution cost analysis )

analisis seluruh pembiayaan yang dilakukan oleh suatu perusahaan untuk mencari bagian-bagian yang sudah tidak menguntungkan dan pelaksanaan fungsi yang sudah tidak efisien
analisis biaya modal ( capitalized cost analysis )

analisis untuk menentukan besarnya biaya, yang secara nyata harus ditanggung oleh perusahaan untuk memperoleh dana dari suatu sumber
analisis biaya nilai kini ( present worth cost analysis, present value cost analysis )

analisis biaya yang akan dikeluarkan pada waktu yang akan datang yang dihitung berdasarkan nilai sekarang pada tingkat bunga tertentu
analisis dampak lingkungan (ANDAL) ( environmental impact analysis )

telaahan secara cermat dan mendalam tentang dampak penting lingkungan suatu kegiatan yang direncanakan
analisis ekonomi ( economic analysis )

kajian terhadap suatu proyek, dilihat dari sudut perekonomian secara keseluruhan
analisis finansial ( financial analysis )

teknik yang digunakan oleh para penanam modal, pemberi kredit, dan pimpinan perusahaan dalam mengevaluasi kondisi dan kinerja suatu perusahaan pada masa lalu, masa kini, dan masa yang akan datang
analisis impas ( break even analysis )

teknik untuk mempelajari hubungan antara biaya tetap, biaya tidak tetap (variabel), keuntungan, dan volume kegiatan yang terjadi di suatu perusahaan dalam rangka menghasilkan produk
analisis kimia ( chemical analysis )

penentuan komposisi unsur dalam bahan galian, konsentrat, atau ampas secara kimiawi
analisis komposisi abu ( ash analysis coumpound )

analisis penentuan komposisi oksida-oksida Iogam yang terkandung dalam abu batu bara . mis: Si 02; Al203; CaO; MgO; Na2O; K2O; MnO; Fe203; Ti02; dan P205
analisis kualitatif ( qualitative analysis )

analisis kimia yang dipergunakan untuk menentukan jenis unsur yang terdapat di dalam suatu senyawa atau campuran
analisis kuantitatif ( quantitative analysis )

analisis kimia untuk menentukan jumlah zat di dalam suatu bahan, msl. analisis gravimetri, analisis volumetri
analisis nilai bersih kini ( net present value analysis )

cara evaluasi investasi proyek dengan menghitung perbedaan nilai kini dari kas masuk dengan investasi awal
analisis pernyataan finansial ( financial statement analysis )

metode yang digunakan oleh penanam modal, pemberi kredit, dan pimpinan perusahaan untuk mengukur kinerja pekerjaan di masa lalu, saat ini, dan di masa yang akan datang, msl. analisis likuiditas, profitabilitas, rentabilitas
analisis risiko ( risk analysis )

proses pengambilan keputusan dalam penanaman modal yang menilai hubungan positif antara risiko dan keuntungan
analisis saringan ( sieve analysis )

(lihat analisis ayak)
analisis sensitivitas ( sensitivity analysis )

metode penilaian faktor-faktor yang berpengaruh secara dominan terhadap tingkat pengembalian investasi (IRR) dalam studi kelayakan suatu penanaman modal
analisis tapis ( screen analysis, )

(lihat analisis ayak)
analisis teknis ( proximate analysis )

analisis untuk menentukan kandungan abu, zat terbang, lengas, dan karbon yang tertambat pada batu bara, sin. analisis hampiran, analisis proksimat
analisis trend surface ( trend surface analysis )

suatu cara menganalisis anomali gaya berat untuk mengetahui benda galian di dekat permukaan
analisis ultimat ( ultimate analysis, )

{lihat analisis unsur)
analisis unsur ( ultimate analysis )

analisis kandungan unsur-unsur C, H, 0, N, dan S pada batu bara atau bahan bakar lainnya
anatas ( anatase )

mineral yang mempunyai rumus kimia Ti02, bentuk kristal tetragonal, warna coklat, biru, atau hitam, kilap intan, transparan hingga legap, kekerasan 5,5 - 6,0 skala Mohs, berat jenis 3,82 - 3,95, urnumnya terdapat sebagai hasil ubahan dari sfen, ilmenit, dan mineral titanium lainnya
andalusit ( andalusite )

(lihat batu andalusit)
andesin ( andesine )

mineral anggota kelompok plagioklas (Ab70An30-Ab50An50) yang mempunyai rumus kimia (Na, Ca) (AISi3O8), berbentuk kristal prismatik, berwarna putih, berat jenis 2,68, kekerasan 6-6,5 pada skala Mohs, kilap kaca, transparan, terbentuk pada batuan beku sedang (intermediate)
aneal ( annealing )

perlakuan panas pada logam dengan tujuan mengurangi atau menghilangkan tegangan yang disebabkan oleh deformasi; membuat logam lebih lunak serta memperbaiki sifat liat dan sifat kokoh bahan
aneal difusi ( diffusion annealing )

perlakuan panas terjadap logam untuk menigkatkan homogenitas dengancaara mendifusikan komponen
anemometer ( anemometer )

alat pengukur aliran udara
anemometer sudu ( vane anemometer )

alat prngukur kecepatan aliran udara yang didasarkan ataaas putaaran kipas akibat aliran udara
ANFO ( ANFO )

sejenis bahan peledak kuat yang digolongkan dalam zat peledak (blasting agent);singkatan dari ammonium nitrate and fuel oil
anggaran modal ( capital budgeting )

sejumlah uang yang dianggarkan untuk suatu proses produksi dan pengeluaran lainnya
angka banding pernapasan ( respiratory quotien )

angka perbandingan antara volume CO2 yang dikeluarkan dan volume O2 yang dihisap dalam suatu pernapasan
anglesit ( anglesite )

mineral yang mempunyai rumus kimia CaSO4, bentuk kristal otorombik, warna putih kadang-kadang disertai bercak abu-abu, hijau, biru, atau kuning, kilap intan hingga kaca, transparan hingga legap, kekerasan 2,5 - 3,0, berat jenis 6,38 dan merupakan mineral sekunder dari galena
anglo ( stove )

(lihat tungku pemanas)
anglo briket ( brazier )

tungku untuk memasak dengan bahan bakar briket tak berasap
angstrom ( angstrom )

satuan oanjang, 1 angstrom (1A) setaara dengan sepersepuluh juta mm; nam satuan tersebut berasal dari nama seorang ahli fisika swedia A.J. Angstrom
anhedral ( anhedral )

(lihat tampurnakristal)
anhidrit ( anhydrite )

mineral yang mempunyai rumus kimia CaSO4, tidak berwarna sampai putih, sering disertai bercak abu-abu,kebiruan atau kemerahan, berkilap kaca, tramsparan hingga translusen, kekerasan 3,00 - 3,50, berat jenis 2,93 - 3,00, berasosiasi dengan gipsumdan halit, dipergunakan debagai bahan baku pupuk
anisotropis ( anisotropic )

istilah untuk benda padat yang mempunyai sifat fisik yang berbeda bila diukur dari arah atau sumbu yang berbeda, msl.kekerasan, daya hantar panas, tetapi umumnya digunakan untuk sifat optis kristal, msl. indeks bias, serapan warna
anjungan pengeboran ( drilling platform )

tempat khusus yang disediakan untuk tenaga-tenaga pengeboran bekerja
anode ( anode )

kutub positif pada proses elektrom talurgi
anode galvanis ( galvanic anode )

logam yang dalam seri galvanis yang relatif lebih positif, sehingga dapat jadikan "anode korban" untuk melindungi program diproteksi
anode korban ( sacrificial anode )

logam bersifat anode yang dikorbankan untuk melindungi suatu logam lain yang bersifat katode dari proses korosi
anodisasi ( anodizing )

proses melapis permukaan logam dengan lapisan pelindung oksida logam, dengan cara menjadikan logam yang akan dilindungi sebagai anode dalam proses elektrolisa
anomali ( anomaly )

kelainan sifat fisika, mekanika atau kimiawi batuan dari keadaan normal, msl. anomali geokimia, anomali gravitasi, anomali udara bebas, anomali tahanan jenis, dan anomali Bouguer, anomali tegangan, anomali geokimia; sin. penyimpangan
anomali geokimia ( geochemical anomaly )

penyimpangan kandungan-kandungan unsur-unsur yang terdapat pada kerak bumi, urnumnya menjadi sasaran perhatian dalam eksplorasi mineral
antigorit ( antigorite )

mineral kelompok serpentin yang mempunyai rumus kimia (Mg,Fe)3Si2O5(OH)4 bentuk kristal monoklin, berwama macam-macam mulai dari hijau hingga hitam, kadang-kadang merah, kuning, cokelat, berkilap lilin, transparan hingga legap, kekerasan 2,0-3,5° berat jenis 2,55 - 2,60, merupakan hasil alterasi selama metamorfose, memperlihatkan struktur lamela
antiklin ( anticline )

lipatan lapisan batuan yang berupa lengkungan terbuka ke bawah, yang terjadi akibat adanya gaya tekan lateral
antimonit ( antimonite, stibnite )

mineral bijih yang mempunyai rumus kimia Sb,S,, bentuk kristal ortorombik, belahan sempuma berbentuk alur atau garis, wama abu-abu, kilap logam, legap, kekerasan 2,0 skala Mohs, berat jenis 4,5 - 6,0 terbentuk pada urat hidrotermal suhu rendah
antrakologi ( antracology )

salah satu cabang geologi yang khusus mempelajari petrografi batu bara
antrakosis ( anthracosis )

penyakit pernapasan yang disebabkan terakumulasinya debu batu bara di dalam paru-paru
antrasit ( anthracite )

jenis batu bara yang menurut klasitikasi ASTM mempunyai kandungan karbon tertambat lebih besar dari 86%, hidrogen di bawah 4%, dan zat terbang tidak lebih dari 14%, wamanya hitam mengkilat dengan bidang-bidang belah yang konkoidal (mengulit bawang)
anuitas ( annuity )

pendapatan yang diperoleh dalam bentuk pembayaran pada kurun waktu tertentu , msl. Tahunan, seumur hidup
anulus ( annulus )

ruang diantara pipa bor dan dinding lubang bor
apati ( apatite )

kelompok mineral fosfat primer yang mempunyai rumus kimia Ca5,(PO4)3(F,OH,CI), bentuk kristal heksagonal, warna biru kehijauan, hijau kekuningan, berkilap kaca hingga lilin, kekerasan 5,0 dan merupakan salah satu mineral standar skala Mohs, berat jenis 2,9 - 3,5, umumnya merupakan mineral tambahan pada berbagai batuan beku dan batuan metamorf; mineral ini dapat digunakan sebagai bahan baku pupuk fosfat
apeks ( apex )

1. bagian ujung bawah, tempat keluaran aliran bawah dari suatu siklon; 2. bagian paling atas suatu urat bijih
apron ( apron )

1. penghalang yang dipasang pada kiri kanan ujung ban berjalan terbuat dari pelat logam, papan, atau karet untuk mencegah agar material tidak berceceran; 2. pelindung bagian depan badan bagi pengelas dan pelayan tungku
apung, keterapungan ( floatability )

kemampuan kolektor tertentu untuk mengubah sifat permukaan mineral menjadi gamang air; dinyatakan dengan besarnya sudut sentuh; sin. kemampuan apung, daya apung
apungan ( float )

potongan-potongan lepas dari batuan atau bijih yang terdapat pada atau dekat permukaan tanah, atau dasar sungai; dapat digunakan sebagai petunjuk adanya mineralisasi; sin. serpihan
apungan benua ( continental drift )

1. gerakan benua secara lambat dan lateral berupa lempeng-lempeng kaku yang sewaktu bergerak dapat membawa daerah benua dan daerah samudra; 2. teori yang secara hipotetis menyatakan bahwa adibenua tunggal asali yang disebut Pangaea membelah menjadi beberapa potongan kemudian hanyut secara lateral membentuk benua-benua yang ada sekarang
aragonit ( aragonite )

mineral yang mempunyai rumus kimiaCaCO3, bentuk kristal ortorombik, merupakan polimorfisme dari mineral kalsit, warna putih kekuning-kuningan, abu-abu, kilap kaca, transparan hingga translusen, kekerasan 3,5 - 4,0 skala Mohs, berat jenis 2,95, merupakan endapan akibat penguapan sumber air panas atau endapan pada gua-gua batu gamping
arah gelincir ( slip direction )

(lihat arah slip)
arah slip ( slip direction, )

arah kristalografi tempat terjadinya pergeseran gelincir; sin. arah gelincir,
arah, penyearah arus ( rectifier )

komponen rangkaian nonlinier yang membiarkan arus mengalir lebih banyak ke arah yang satu daripada ke arah kebalikannya
arang kayu ( charcoal )

bahan bakar yang dibuat dengan cara pembaraan kayu tanpa udara pada suhu 500 - 600o C
arang, pengarangan ( carbonization )

(proses) perubahan perlahan-lahan yang dialami oleh zat organik dan produk pembusukan biokimia yang terawetkan antara kematian tumbuh-tumbuhan atau binatang dan tahap reduksi sempurna menjadi karbon residual di tempat (insitu)
argentit ( argentite )

mineral yang mempunyai rumus kimia Ag2S, rnengandung 87,1% perak, bentuk kristal kubik, warna abu-abu gelap, kilap logarn, legap, kekerasan 2,0-2,5 skala Mohs, berat jenis 7,19-7,36, merupakan mineral utama perak, terdapat sebagai urat bijih
array ( array )

1. sekelompok geofon yang dihubungkan dengan saluran pencatat tunggal atau titik-titik tembak untuk diledakkan secara bersamaan; 2. susunan atau pola pemasangan suatu kelompok geofon tertentu atau titik-titik tembak tertentu
arsen ( arsenic )

unsur logam alami yang mempunyai rumus kimia As, bersifat getas, terdapat dalam bentuk butir atau massa berbentuk ginjal, wama abu-abu, kilap togam, berat jenis 5,7, terdapat pada urat yang berhubungan dengan intrusi batuan beku, berasosiasi dengan bijih kobalt, nikel, dan perak
arsenopirit ( arsenopyrite )

mineral yang mempunyai rumus kimia FeAsS, bentuk kristal monoklin, berwarna putih keperakan, berkilap Sogam, legap, kekerasan 5,5 - 6,0 skala Mohs, berat jenis 5,9 - 6,2, terdapat pada urat hidrotermal suhu tinggi, berasosiasi dengan kasiterit, wolframit, kalkopirit, pirtiotit, dan emas
arus bumi ( telluric current )

(lihat arus teluris)
arus eddy ( eddy current )

(lihat arus putar, arus olak)
arus galvanis ( galvanic current )

arus listrik searah yang mengalir secara tetap antara logam atau nonlogam yang bersifat konduktor da!am suatu kopel galvanis
arus kas ( cash flow )

dana yang diperlukan (arus kas masuk) untuk membiayai operasi perusahaan (arus kas keluar) secara harian, mingguan, atau periode tertentu/lain
arus lawan ( counter current, )

(lihat aliran papas)
arus olakan ( eddy current, )

(lihat arus putar)
arus putar ( eddy current,, )

arus induksi di dalam konduktor yang terjadi karena konduktor bergerak di dalam medan nnagnit yang tidak seragam atau konduktor berada di daerah yang medan magnitnya berubah-ubah; sin. arus olakan
arus teluris ( telluric currents )

arus listrik alami yang mengalir pada atau dekat permukaan bumi dan menimbulkan perbedaan tegangan dalam lapisan batuan yang tebal dan luas; telluric berasal dari kata latin tellus yang berarti bumi; sin. arus bumi
arus terpasang ( impressed current )

arus searah yang diberikan oleh suatu sumber kepada elektrode dalam sirkuit proteksi katodis sehingga selama pemakaian logam bersifat anodis
arus udara ( air current )

aliran udara di tempat kerja pada tambang bawah tanah
asam ( acid )

1. zat yang bila dilarutkan dalam air terurai menjadi ion positif hidrogen (H+); 2. Istilah yang digunakan untuk terak, bata tahan api, dan mineral yang mengandung silika tinggi
asam,keasaman ( acidity )

derajat keasaman suatu material, msl. bata tahan api diklasifikasikan menurut keasamannya
asap ledak ( fume )

asap yang terbentuk oleh proses peledakan yang pada umumnya bersifat racun atau berbahaya
asbes ( asbestos )

bahan berserat bersifat tahan panas, tahan api, tahan asam, dan tahan basa; bertitik lebur tinggi serta mempunyai daya hantar panas dan daya hantar listrik sangat rendah; msl : antofilit, serpentin, krisotil
asbestosis ( asbestosis )

penyakit pernapasan yang disebabkan oleh terkumpulnya debu asbes di dalam paru-paru
aset ( assets, )

(lihat aktiva)
aset modal ( capital asset )

kekayaan berbentuk barang yang bergerak maupun tidak bergerak, dipergunakan untuk memproduksi barang atau jasa tertentu, msl. alat gali, alat angkut, lahan konsesi
aspal ( asphalt )

residu bitumen berasal dari kilang minyak
aspal alam ( native asphalt )

batuan aspal yang terjadi secara alamiah dan proses penyusupan aspal ke dalam rongga batuan sedimen terutama batu pasir dan batu gamping
astenosfera ( asthenosphere )

jalur dalam selubung kerak bumi akibat gerakan-gerakan plastis yang memungkinkan penyesuaian isostatik; mulai dari 50 -100 km di bawah permukaan bumi dan kemungkinan berlanjut sampai kedalaman 500 km, lihat litosfera
asuransi kecelakaan ( accident insurance )

perjanjian untuk membayarkan sejumlah uang kepada seseorang/buruh yang mengalami kecelakaan atau meninggal dunia sewaktu melaksanakan tugas
asuransi perusahaan ( business insurance )

asuransi jiwa atas pekerja/buruh yang preminya ditanggung oleh perusahaan yang mempekerjakannya
asurite ( asurite, )

(lihat batu asurit)
atap ( roof )

lapisan batuan di atas lubang bukaan tambang batu bara bawah tanah
atap langsung ( immediate roof )

lapisan batuan yang langsung berada di atas lubang bukaan tambang batu bara bawah tanah
atap mutlak ( absolute roof )

seluruh lapisan batuan yang berada di atas lapisan batu bara
atap tungku ( furnace roof )

tutup atas pada tungku metalurgi
atap utama ( main roof )

bagian lapisan batuan atap yang tepat di atas lubang bukaan tambang bawah tanah yang menahan beban keseluruhan; atap ini pada urnumnya disangga oieh pilar-pilar batu bara
atenuasi ( attenuation )

berkurangnya intensitas radiasi dengan bertambahnya jarak
atmofil ( atmophile )

istilah geokimia untuk unsur yang terkonsentrasi di dalam atmosfir; lihat juga siderofil, kalkofil, litofil
atmosfer mutlak ( absolute atmosphere )

satuan-tekanan mutlak yang sama dengan satu juta kali tekanan yang dihasilkan oleh gaya 1 dyne di atas permukaan seluas 1 cm2
atmosfer oksidasi ( oxydizing atmosphere )

lingkungan gas yang bersifat oksidasi
atur, pengatur udara ( air regulator )

alat yang digunakan untuk mengatur besarnya aliran udara dalam suatu saluran pembagi udara pada sistem ventilasi di tarnbang bawah tanah
atur,pengatur pH ( pH regulator )

bahan kimia yang digunakan untuk mengatur pH larutan atau pH luluhan
aturan fase Gibbs ( Gibbs phase rule )

persamaan yang dipergunakan untuk menentukan jurnlah variabel keadaan F sehingga diketahui keadaan termodinamikas sistem dalam keadaan kesetimbanganya; F = C-P-M+ 2, C adalah jumlah jenis zat kimia, P adalah Jumlah fase, dan M adalah jumlah reaksi kimia bebas
aturan tuas ( lever rule )

metode perbandingan yang dipergunakan untuk menentukan jumlah rnasing-masing fase yang berbeda dalam suatu campuran dua fase pada suhu tertentu; garis horizontal pada suhu tersebut menunjukkan harga perbandingan fasenya
atus, pengatusan ( leaching )

1. proses penguraian dan pelarutan unsur-unsur tertentu dari batuan akibat perkolasi air tanah pada proses pelapukan kimia; 2. proses pelarutan logam berharga atau senyawanya dari suatu bahan galian berkadar rendah dengan menggunakan pelarut encer tertentu; sin. pelindian
Audit lingkungan hidup ( environmental auditing )

proses evaluasi yang dilakukan oleh penanggung jawab usaha dan atau kegiatan untuk menilai tingkat ketaatan terhadap persyaratan hukum yang berlaku dan atau kebijakan dan standar yang ditetapkan oleh penanggung jawab usaha dan atau kegiatan yang bersangkutan
auger ( auger )

bagian dari rangkaian alat bor, berfungsi untuk mengambil percontoh dari lapisan yang lunak dan lengket, mata bornya antara lain menyerupai spiral
augit ( augite )

mineral pembentuk batuan kelompok klinopiroksen yang mempunyai rumus kimia (Ca,Na)(Mg,Fe3+AIFe2+MnTi)(SiAl)2O6, bentuk kristal monoklin, berwarna hijau kehitam-hitaman atau cokelat kehitam-hitaman, kekerasan 5,5-6,5 skala Mohs, berat jenis 3,22 - 3,56, kilap kaca hingga lilin, legap, terjadi pada batuan beku, terdapat sebagai mineral utama pada gabro, dolerit, dan basalt; pada gabro augit biasa terjadi bersama-dengan ortopiroksen; mineral ini terbentuk juga pada batuan malihan fase tinggi
aus, pengausan ( attrition )

(lihat pengikisan)
austemper ( austemper )

transformasi austenit di bawah hidung kurva T-l untuk membentuk karbida terdispersi dalam matriks ferit
austenit, ( austenite )

(lihat besi gama)
autoklaf ( autoclave )

bejana tertutup yang dipergunakan untuk melakukan proses kimia pada suhu dan tekanan tinggi, atau untuk sterilisasi
awa, pengawagumpalan ( deflocculation )

upaya untuk mencegah/menghindari penggumpalan butir material dalam pengolahan bahan galian, sin. deflokulasi
awabelerang ( desulphurisation )

(proses) penghilangan belerang dari logam atau bijih secara kimiawi
awak peledakan ( blasting crew )

sekelompok orang yang bertugas mengisikan bahan peledak ke dalam lubang ledak serta melaksanakan peledakan
awan debu ( dust cloud )

partikel-partikel halus batu bara atau zat padat lainnya dengan konsentrasi tinggi yang tersuspensi di dalam udara yang mengalir dan berpusar
awas,pengawasan pengusahaan pertambangan ( mine business inspection )

pengawasan administratif terhadap usaha pertambangan, mulai dari tahap penyelidikan urnum sampai tahap pengolahan/pemurnian
awas,pengawasan tata cara penambangan dan pengolahan ( mining and processing inspection )

pengawasan administratif dalam rangka pengamanan teknis, dan inspeksi lapangan dalam rangka pengawasan teknis terhadap aspek- aspek yang mempengaruhi tatacara penambangan dan/atau pengolahan/pemurnian
awaseng ( dezincification )

korosi dalam kuningan yang membentuk endapan logam tembaga, dan senyawa seng (seng klorida); adanya kandungan mangan dan besi dalam kuningan akan membuat kecenderungan terjadinya awa-seng, sedangkan kandungan timah, nikel, aluminium, dan timbal berfungsi sebagai inhibitor
awatimah ( detinning )

(proses) penghilangan timah dari skrap pelat timah dengan cara mereaksikan dengan gas klor sehingga terbentuk staniklorida, kemudian besinya digunakan sebagai umpan (proses) peleburan besi
awet, pengawetan ( pickling )

(lihat pikling)
ayak, pengayakan manual ( hand sieving )

pengayakan yang dilakukan secara manual; prosedur pengayakan harus mengikuti standar ASTM (the America Society for Testing and Materials)
ayakan ( screen )

(lihat saringan; tapisan)
ayakan getar ( vibrating screen )

ayakan yang digerakkan bolak balik pada frekuensi tinggi dan amplitudo kecil
ayakan statis ( fixed screen )

ayakan yang dipasang dengan kemiringan tertentu agar material yang diayak dapat bergerak sendiri oleh gaya beratnya; sin. saringan statis, ayakan diam
ayakan Tyler ( Tyler screen )

saringan standar dengan ukuran bukaan media yang menunjukan jumlah bukaan per inci linier yang disebut mesh
azurit ( azurite )

mineral tembaga sekunder yang mempunyai rumus kimia Cu3 (CO3)2 (OH)2, bentuk kristal monoklin, wama biru tua, kilap intan hingga gelas, transparan hingga legap, kekerasan 3,5 - 4,0 skala Mohs, berat jenis 3,77 - 3,89, terdapat pada endapan zone oksida atau zone pelapukan tembaga, berasosiasi dengan malakit, kuprit, tenolit, limonit, dan tembaga alami


Previous
Next Post »