Gadget atau Smartphone saat ini selalu menjadi perbicangan hangat. sebuah produsen smartphone atau gadget akan menawarkan banyak fitur canggih yang dapat membantu pekerjaan sehari-hari dalam lingkup kerja atau saat bersantai ria. Namun, bagaimana jika kecanggihan itu tak menjadi sesuatu yang bisa bertahan lama sehingga Anda perlu bolak balik mencharge batteray smartphone Anda?
Umumnya, umur baterai smartphone Anda akan bertahan hingga 2-3 tahun. Nah, jika Anda Anda baru setahun membeli smartphone baru, namun baterainya sering cepat habis, jangan-jangan ada yang salah dalam cara merawat baterai Anda. Berikut ini langkah-langkah agar baterai smartphone tahan lama.
1.Hindari pemakain smartphone hingga batteray habis total
Jangan pernah membiarkan baterai Anda habis hingga mati total atau nol persen. Berbeda dengan baterai zaman dulu yang berbasis nikel, melakukan charge baterai li-ion atau li-polimer sampai smartphone mati total, hal itu justru akan memperburuk kualitasnya dan memperpendek umur baterai. Karena, dalam waktu yang sama, proses pengisian baterai dari 0-50% akan memakan daya yang lebih besar dibandingkan pengisian dari 50-100%.
2. Gunakan charger yang tepat dan bukan batteray dari merk lain
Walaupun smartphone Anda bisa menggunakan charger yang berasal dari merek lain, usahakan untuk tetap menggunakan charger aslinya. Hal tersebut untuk mencegah baterai terisi melebihi kapasitas yang bisa menyebabkan baterai meledak.
Selain itu, charger bawaan smartphone saat ini biasanya sudah pintar. Beberapa diantaranya sudah mengusung fitur auto current cut, yakni memutus arus ke baterai ketika sudah terisi penuh.
3. Hindari isi ulang baterai hingga penuhCara terbaik menjaga baterai smartphone bertahan lama adalah mencabut charger sebelum baterai benar-benar penuh dan menjaga baterai di sekitar angka 40-80%. Meski saat ini baterai smartphone sudah bisa menghentikan charge saat sudah terisi penuh, sebaiknya hindari berlama-lama melakukan charge karena bisa membuat baterai menjadi panas atau menggelembung.
4. Mematikan saat melakukan charge
Semakin banyak cycle (charge, pakai, charge, pakai) akan semakin memperburuk kinerja baterai. Untuk itu, sebaiknya matikan perangkat saat baterainya diisi ulang atau setidaknya saat berada dalam mode sleep.
5. Hindari tempat panas. Sebab, salah satu musuh utama baterai li-ion dan li-polimer adalah panas. (Tribunnews)
Sumber : Intisari-Online.com
Umumnya, umur baterai smartphone Anda akan bertahan hingga 2-3 tahun. Nah, jika Anda Anda baru setahun membeli smartphone baru, namun baterainya sering cepat habis, jangan-jangan ada yang salah dalam cara merawat baterai Anda. Berikut ini langkah-langkah agar baterai smartphone tahan lama.
1.Hindari pemakain smartphone hingga batteray habis total
Jangan pernah membiarkan baterai Anda habis hingga mati total atau nol persen. Berbeda dengan baterai zaman dulu yang berbasis nikel, melakukan charge baterai li-ion atau li-polimer sampai smartphone mati total, hal itu justru akan memperburuk kualitasnya dan memperpendek umur baterai. Karena, dalam waktu yang sama, proses pengisian baterai dari 0-50% akan memakan daya yang lebih besar dibandingkan pengisian dari 50-100%.
2. Gunakan charger yang tepat dan bukan batteray dari merk lain
Walaupun smartphone Anda bisa menggunakan charger yang berasal dari merek lain, usahakan untuk tetap menggunakan charger aslinya. Hal tersebut untuk mencegah baterai terisi melebihi kapasitas yang bisa menyebabkan baterai meledak.
Selain itu, charger bawaan smartphone saat ini biasanya sudah pintar. Beberapa diantaranya sudah mengusung fitur auto current cut, yakni memutus arus ke baterai ketika sudah terisi penuh.
3. Hindari isi ulang baterai hingga penuhCara terbaik menjaga baterai smartphone bertahan lama adalah mencabut charger sebelum baterai benar-benar penuh dan menjaga baterai di sekitar angka 40-80%. Meski saat ini baterai smartphone sudah bisa menghentikan charge saat sudah terisi penuh, sebaiknya hindari berlama-lama melakukan charge karena bisa membuat baterai menjadi panas atau menggelembung.
4. Mematikan saat melakukan charge
Semakin banyak cycle (charge, pakai, charge, pakai) akan semakin memperburuk kinerja baterai. Untuk itu, sebaiknya matikan perangkat saat baterainya diisi ulang atau setidaknya saat berada dalam mode sleep.
5. Hindari tempat panas. Sebab, salah satu musuh utama baterai li-ion dan li-polimer adalah panas. (Tribunnews)
Sumber : Intisari-Online.com
Show Conversion Code Hide Conversion Code Show Emoticon Hide Emoticon